Film yang diangkat dari judul yang sama, mengisahkan kehidupan seorang gadis tuna rungu berjuang untuk hidupnya agar bisa diterima layaknya anak lain.
Judul: Ayah, Mengapa Aku Berbeda Diangkat dari novel: Ayah, Mengapa Aku Berbeda, penulis: Agnes Danovar Sutradara: Findo Purwono Hw Produser: Gope T. Samtani Penulis Skenario: Djaumil Aurora, Titien Wattimena Pemeran: Surya Saputra, Dinda Hauw, Rima Melati, Indra Sinaga, Fendy Chow, Rafi Cinoun, Kiki Azhari, Rheina Mariyana Tahun produksi: 2011 Mulai beredar di bioskop: 17 November 2011
Penampakan, menurut KBBI, berarti proses, cara, perbuatan menampakkan. Sedangkan menampakkan berarti membuat menjadi dapat dilihat. Jadi, ini judulnya salah apa nggak? Yah... silahkan disaksikan sendiri.
Terbakar heboh memang nggak sih, tapi kentut ternyata bisa menjadi bahan bakar.
Berdasarkan hasil contekan, gas kentut mengandung
karbon dioksida
hidrogen
hidrogen sulfida
metana
nitrogen
oksigen
Dari sekian gas yang keluar ini, ada 2 gas yang bisa menjadi bahan bakar, yaitu metana dan hidrogen sulfida. Metana yang terbakar akan berubah menjadi karbon dioksida dan uap air, sedangkan hidrogen sulfida yang terbakar akan menghasilkan sulfur dioksida dan uap air. Kalo nggak percaya, tanya aja sama guru kimia.
Pesan moral: Jangan kentut sembarangan, apalagi kentut dengan bokong mengarah ke api, entah itu api unggun, api dari bakaran sampah, lilin atau korek api. Berhubung letak bokong sangat berdekatan dengan alat kelamin, maka amat bodohlah jika bermain-main dengan api untuk daerah-daerah terlarang (kok terlarang sih? Siapa yang ngelarang, ya?). Nggak mau kan kalau burung atau sarang burung anda jadi rusak karena main api?
Oh yah, satu lagi. Hati-hatilah jika kentut ketika anda naik tangga. Siapa tau aja kan, dibelakang anda ada seseorang, yang letak wajahnya bisa jadi sejajar dengan bokong anda, sehingga hembusannya terasa frontal. Selain nggak sopan, perbuatan ini juga bikin mokal dan ilang feeling. Dan siapa tau lagi, jangan-jangan yang dibelakang anda itu adalah gebetan anda. Nah looooh........!
Menurut KBBI, yang namanya penampakan adalah: proses, cara, perbuatan menampakkan. Sedangkan menampakkan berarti membuat menjadi dapat dilihat. Penunggu berarti (1) penjaga, (2) orang yang mendiami, atau menghuni.
Jadi, ini judulnya salah nggak? Silahkan saksikan sendiri.
Sebetulnya, dibilang lucu nggak juga sih, tapi kemampun fisiknya memang patut diacungi jempol. Dua jempol mungkin. Kalo empat jempol, nanti ada yang bilang lebay soalnya. Tapi entah deh, ini bisa dibilang parkour apa nggak ya? Entar yang jago parkour bilang bukan. Yah, maklumi aja deh, namanya juga saya ini orang awam.
